LENGTH(fungsi)
Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakterdalam string).
Sintaks: LENGTH(S);
Keterangan :
S = string
LENGTH(S) menghasilkan nilai integer.
POS(fungsi)
Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string.
Sintaks: POS(Substr,S); {menghasilkan nilai Byte}
Keterangan :
Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S. Bila
bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada.
UPCASE(fungsi)
Memberikan huruf kapital dari argumen.
Sintaks: UPCASE(S);
Keterangan :
S = variabel bertipe karakter.
ABS(fungsi)
Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen.
Sintaks: ABS(x);
ARCTAN(fungsi)
Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri.
Sintaks: ARCTAN(x);
Dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasil kan nilai bertipe real.
COS(fungsi)
Memberikan nilai dari fungsi Cosinus.
Sintaks: COS(x);
EXP(fungsi)
Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam),
yaitu sebesar x.
Sintaks: EXP(x);
x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real.
FRAC(fungsi)
Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan.
Sintaks: FRAC(x);
Tipe dari x sama seperti yang diatas.
INT(fungsi)
Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan
di belakang koma.
Sintaks: INT(X);
LN(fungsi)
Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x.
Sintaks: LN(x);
SIN(fungsi)
Memberikan nilai dari fungsi Sinus.
Sintaks: SIN(x);
SQR(fungsi)
Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan.
Sintaks: SQR(x);
Tipe dari x bisa berupa real maupun integer. Dan hasilnya akan sama dengan tipedari x.
SQRT(fungsi)
Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan.
Flowchart
Flowchart adalah urutan proses kegiatan yang digambarkan dalam bentuk simbol. Flowchart (bagan alir) juga didefinisikan sebagai diagram yang menyatakan aliran proses dengan menggunakan anotasi- anotasi semisal persegi, panah, oval, wajik dll.
Penggunaan flowchart sangat penting, Bahkan Dr. Kauro Ishikawa seorang ahli teori organisasi, menjadikannya sebagai 1 dari 7 alat kualitas dasar (7 basic quality tools) yang harus dikuasai para anggota Quality Control Circle atau gugus kendali kualitas.
Melalui flowchart, kita bisa melihat langkah-langkah proses secara mendetail, lengkap dengan aktivitas yang terjadi. Flowchart banyak dipergunakan sebagai alat komunikasi dan dokumentasi.
Fungsi Flowchart
Flowchart program memiliki 4 fungsi, keempat fungsi flowchart tersebut antara lain
1. Memastikan Program Memiliki Alurnya Sendiri
Flowchart dapat membantu programmer untuk melihat alur atau pola ketika akan mem-build sebuah program/aplikasi. Dengan demikian, dapat mencegah malfungsi dari program komputer yang sedang dibuat. Program atau aplikasi yang dihasilkan pun dapat bekerja secara optimal.
2. Melihat Keseluruhan Program
Flowchart membantu Anda melihat rangkaian program secara keseluruhan (universal). Hal ini akan memudahkan siapa pun untuk melihat rancangan suatu program, tak terbatas bagi programmer saja.
3. Melihat Proses dari Sebuah Program Ketika Dijalankan
Ini masih ada kaitannya dengan fungsi flowchart pada poin kedua. Flowchart program dapat digunakan untuk melihat proses-proses yang akan terjadi ketika program dijalankan.
Artinya, Anda bisa melihat penjelasan dari setiap proses di dalam program. Misalnya saja ketika akan membuat aplikasi neraca keuangan.
Di dalam neraca keuangan misalnya saja terdapat input penjualan. Nah, melalui flowchart program Anda bisa melihat bagaimana input penjualan diperoleh, lengkap dengan dari mana data itu didapatkan.
4. Pedoman dalam Menyusun atau Mengembangan Aplikasi
Fungsi flowchart program selanjutnya ialah menjadi pedoman dalam menyusun atau mengembangkan aplikasi. Hampir sama dengan fungsi flowchart pada umumnya, flowchart program juga dapat digunakan untuk melihat alur/tahapan proses sebuah program..
Lengkap dengan kegiatan yang terjadi. Hal ini tentu akan banyak membantu pada saat pembuatan/pengembangan sebuah program.

Terminal Point Symbol / Simbol Titik Terminal menunjukkan permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu proses. |
Processing Symbol / Simbol Proses digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh komputer. Pada bidang industri (proses produksi barang), simbol ini menggambarkan kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan simbol inspeksi |
|
Decision Symbol / Simbol Keputusan merupakan simbol yang digunakan untuk memilih proses atau keputusan berdasarkan kondisi yang ada. Simbol ini biasanya ditemui pada flowchart program. |

Connector (Off-page) Sama seperti on-page connector, hanya saya simbol ini digunakan untuk menghubungkan simbol dalam halaman berbeda. label dari simbol ini dapat menggunakan huruf atau angka

Flow Direction Symbol / Simbol Arus adalah simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain (connecting line). Simbol ini juga berfungsi untuk menunjukkan garis alir dari proses.
Processing Symbol / Simbol Proses digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh komputer. Pada bidang industri (proses produksi barang), simbol ini menggambarkan kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan simbol inspeksi

Connector (On-page) Simbol ini fungsinya adalah untuk menyederhanakan hubungan antar simbol yang letaknya berjauhan atau rumit bila dihubungkan dengan garis dalam satu halaman
Jenis-jenis Tipe Data di Dalam Bahasa Pascal
1. Tipe Data Standar Pascal
Kelompok pertama adalah tipe data standar pascal, atau dikenal juga sebagai tipe data sederhana. Kelompok ini terdiri dari 4 tipe data: Integer, Real, Character dan Boolean.
Tipe Data Integer
Tipe data integer adalah tipe data yang terdiri dari angka bulat (tidak mengandung nilai pecahan atau nilai desimal). Nilai ini bisa berbentuk angka positif maupun negatif, contohnya 3, 99, 1114, -44, 10000, atau 128730123.
Berikut contoh cara pendefenisian tipe data integer di dalam pascal:
1
2
|
var
a:integer;
Tipe data | Ukuran | Tempat Rentang Nilai |
Byte | 1 Byte | 0 s/d +255 |
Shortint | 1 Byte | -28 s/d +127 |
Integer | 2 Byte | -32768 s/d 32767 |
Word | 2 Byte | 0 s/d 65535 |
Longint | 4 Byte | 2147483648 s/d 2147483647 |
|
Tipe Data Real
Tipe data real adalah tipe data angka yang mengandung nilai pecahan (baik positif maupun negatif), seperti: 3.14, 99.99, atau 679073.22. Berikut contoh cara pendefenisian tipe data real di dalam pascal:
1
2
|
var
a:real;
Tipe data | Ukuran | Tempat Rentang Nilai |
Real | 6 Byte | 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038 |
Single | 4 Byte | 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038 |
Double | 8 Byte | 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308 |
Extended | 10 Byte | 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932 |
Comp | 8 Byte | 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932 |
|
Tipe Data Char
Tipe data char adalah tipe data yang akan menampung karakter. Karakter ini hanya boleh terdiri dari 1 digit, seperti ‘a’, ‘A’, ‘x’, atau ‘#’. Berikut contoh cara pendefenisian tipe data char di dalam pascal:
Tipe Data Boolean
Tipe data boolean adalah tipe data yang hanya bisa diisi dengan 1 diantara 2 nilai: true atau false (benar atau salah). Tipe data boolean biasanya digunakan untuk percabangan kode program seperti struktur IF atau perulangan (looping). Berikut contoh cara pendefenisian tipe data boolean di dalam pascal:
1
2
|
var
a:boolean;
Tipe data | Ukuran Tempat |
Boolean | 1 Byte |
WordBool | 2 Byte |
LonggBool | 3 Byte |
|
2. Tipe Data Bentukan (User Defined) Pascal
Kelompok kedua dari tipe data pascal adalah tipe data bentukan (user defined) atau dikenal juga dengan tipe data non standar. Tipe data bentukan ini terdiri dari 2 tipe: enumerated dansubrange. Kedua tipe data ini harus didefenisikan di dalam bagian type struktur pascal.
Tipe Data Enumerated
Tipe data enumerated adalah tipe data yang isinya terdiri dari kelompok data yang sudah ditentukan. Sebagai contoh, kita bisa membuat tipe enumerated warna yang berisi: merah, kuning, biru dan ungu. Atau tipe nama_hari yang berisi nama-nama hari seperti senin, selasa, rabu, dst.
Berikut contoh cara pendefenisian tipe data enumerated di dalam pascal:
1
2
3
4
|
type
nama_hari= (senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu,minggu);
var
a: nama_hari;
|
Tipe Data Subrange
Tipe data subrange adalah tipe data bentukan yang berasal dari bagian (sub) tipe data lain dan berada dalam sebuah jangkauan (range). Contohnya, kita bisa membuat tipe data baru yang hanya terdiri dari angka 0 sampai 9, atau hanya dari huruf ‘a’ hingga ‘e’. Berikut contoh cara pendefenisian tipe data subrange di dalam pascal:
1
2
3
4
|
type
satuan= 1..9;
var
a: satuan;
|
3. Tipe Data Structured Pascal
Kelompok tipe data ketiga adalah tipe data structured, atau tipe data terstruktur. Kelompok ini terdiri dari tipe data Array, String, Record, Set dan File.
Tipe Data Array
Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain yang masih setipe. Anggota dari array ini dikenal dengan element. Di dalam pascal, jumlah element array harus sudah di tentukan di awal program. Berikut contoh cara pendefenisian tipe data array di dalam pascal:
1
2
|
var
nilai: array[0..9] of integer;
|
Tipe Data String
Tipe data string adalah tipe data yang bisa menampung banyak karakter sekaligus, seperti kata, atau kalimat. Secara internal di dalam pascal, string merupakan array dari tipe data char, oleh karena itu, tipe data ini sering dimasukan ke dalam array. Berikut contoh cara pendefenisian tipe data string di dalam pascal:
Tipe Data Record
Tipe data record adalah tipe data yang ‘anggotanya’ terdiri dari berbagai jenis tipe data lain. Berbeda dengan array yang hanya bisa diisi dengan tipe data yang sejenis, di record bisa berisi berbagai jenis tipe data. Berikut contoh cara pendefenisian tipe data record di dalam pascal:
1
2
3
4
5
6
7
|
var
siswa: record
nama: string[20];
umur: integer;
sekolah: string[30];
kota: string[20];
end;
|
Tipe Data Set
Tipe data set adalah tipe data yang isinya terdiri dari sebuah himpunan tipe data lain, seperti hipunan angka 1 sampai 9, himpunan huruf vokal, dll. Tipe data set digunakan untuk membuat operasi himpunan seperti gabungan, irisan, atau selisih. Berikut contoh cara pendefenisian tipe data set di dalam pascal:
Tipe Data File
Tipe data file adalah tipe data yang digunakan untuk mengakses file. Tipe data ini digunakan jika kita ingin membaca file atau menulis sesuatu kedalam file. Berikut contoh cara pendefenisian tipe data file di dalam pascal:
1
2
|
var
myfile: file of single;
|
4. Tipe Data Pointer
Kelompok keempat dari tipe data pascal adalah tipe data pointer. Kelompok tipe data ini hanya terdiri dari jenis: pointer. Tipe data pointer adalah tipe data yang berisi alamat memory dari sebuah variabel. Tipe data ini digunakan jika kita butuh memanipulasi variabel langsung dari memory komputer. Biasanya pointer digunakan ketika mempelajari struktur data. Berikut contoh cara pendefenisian tipe data pinter di dalam pascal:
1
2
|
var
pointer : ^string;
|
|
|
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar